Neng Fitri Agistina (1157020054)
Simbiosis mutualisme
merupakan hubungan antara dua populasi mikroba yang saling menguntungkan. Hal ini
sangat efektif dan tidak dapat digantikan oleh spesies lain. Pada hubungan ini
biasanya akan ada satu jenis mikroorganisme yang menyediakan nutrisi bagi
mikroorganisme lain begitupun sebaliknya.
Contohnya yaitu interaksi
mutualisme antara protozoa dengan alga, misalnya spesies Didinium dengan
alga hijau. Didinium merupakan ciliata yang menghuni ekosistem yang
perairan. Didinium berbentuk hampir menyerupai bola, iya memiliki
makronukleus yang berwarna agak gelap dan tampak seperti dua mata jika dilihat
secara sekilas. Spesies ini juga memiliki mulut sel atau sistosoma dan silia
yang mengelilingi tubuhnya.
Gambar 1 Didinium Sp.
Sumber: (Slonczewski and John, 2017)
Sumber: (Slonczewski and John, 2017)
Interaksi mutualisme antara
keduanya yaitu Didinium sebagai inang untuk alga. Alga merupakan
mikroorganisme yang dapat menghasilkan oksigen karena melakukan fotosintesis dan
Didinium
akan mendapatkan oksigen yang cukup dari peristiwa
fotosintesis dan zat organik yang digunakan sebagai energi, hal tersebut akan
menguntungkan bagi Didinium juga untuk alga yang akan mendapatkan gas
CO2 hasil dari pernafasan Didinium, gas CO2 tersebut akan digunakan oleh
alga untuk membentuk suatu zat organik. Hal ini perlu dilihat kondisi
lingkungannya terlebih dahulu apabila tidak terdapat cahaya atau kondisi
lingkungan tersebut gelap, maka alga tidak akan bisa berfotosintesis, hal
tersebut dapat menyebabkan interaksi mutualisme ini berlangsung karena tidak
akan ada nutrisi yang masuk terhadap protozoa atau Didinium. Akan tetapi
apabila faktor lingkuknganpun menguntungankan bagi alga maupun Didinium,
maka interaksi antara keduanya yaitu sama-sama akan mendapatkan keuntugan.
*Referensi:
Syauqi, Ahmad. 2017. Mikrobiologi Lingkungan Peranan
Mikroorganisme Dalam Kehidupan. Yogyakarta: CV Andi Offset
Slonczewski, Joan and John Foster. Microbiology An Evolving Science. Notebook 2017. Diakses tanggal 12 Maret 2018.
0 komentar:
Posting Komentar